Iklan

Lagi, Prestasi Membanggakan Kembali Diraih Putri Asal Tanah Datar


Batusangkar (STD). Meski di tengah masa pandemi Covid-19, Tanah Datar tidak berhenti melahirkan berbagai prestasi yang membanggakan masyarakat Luhak Nan Tuo.

Turut berlaga pada ajang lomba Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) pada bidang Tari Kreasi Jenjang SMA/MA tahun 2021, Putri Monica Siswi SMA N 1 Batusangkar berhasil meraih medali perunggu.

Prestasi yang diraih Putri Monica, siswi kelas XII ini tentunya mengharumkan nama SMAN 1 Batusangkar dan juga nama Tanah Datar di tingkat nasional.

Disampaikan Kepala Sekolah Rahmat Hidayat, dilansir dari lansano.com, disampaikan atas prestasi yang diraih bersyukur kepada Allah SWT atas prestasi yang telah diraih oleh Putri Monica.


"Selamat untuk Putri Monica yang telah mengharumkan nama SMAN 1 Batusangkar di tingkat nasional, mudah-mudahan ini juga menjadi motivasi buat siswa lainnya agar terus belajar dan berjuang untuk menggapai cita-cita," ujarnya.

Rahmat juga menyampaikan terima kasih kepada guru pembimbing yang telah mengantarkan siswa kita meraih prestasi di tingkat nasional. "Terima kasih dan apresiasi kami sampaikan keluarga besar dan komite SMAN 1 Batusangkar atas doa dan dukungannya, sehingga siswa kita bisa meraih prestasi di tingkat nasional. Mudah-mudahan kedepannya kita bisa meraih prestasi di semua bidang lomba. Kerja Tanpa Batas SMAN 1 Batusangkar," tuturnya.

Disebutkan, Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Jenjang SMA/MA tahun 2021 ini dilaksanakan secara daring oleh Pusat Prestasi Nasional mengingat situasi dan kondisi pandemi covid-19 yang belum usai.


Festival ini diikuti berbagai siswa tingkat SMA/MA se-Indonesia dengan tema “Melalui kreativitas tari, siswa mampu menyampaikan pesan tentang semangat memulihkan Indonesia dari dampak pandemi saat ini”.

Adapun syarat yang ketat, diantaranya tarian ini ditarikan oleh satu orang penari (tunggal), boleh dilakukan oleh putra maupun putri, menggunakan kostum sesuai dengan tema dan tarian, tidak harus mengenakan kostum tradisional lengkap, tetapi boleh mengenakan kostum yang memiliki unsur “kedaerahan”.

Kemudian video karya tari berdurasi minimal 4 menit dan maksimal 6 menit, dan pengambilan gambar dilakukan dengan satu kamera statis atau bergerak. Hasil rekaman tidak boleh direkayasa ulang (pemotongan atau pengeditan hasil one take video) tetapi peserta diperbolehkan menambahkan atau mencantumkan teks pada video karya yang mencakup nama koreografer dan asal provinsi. Musik pengiring karya tari merupakan karya baru yang tidak melanggar Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). Dalam bidang lomba Tari Kreasi tidak memakai backdrop ataupun roll-up banner. (fjr)
Diberdayakan oleh Blogger.