Iklan

Diubah Sehingga Bernilai Jual, Masyarakat Koto Tuo Diberi Pelatihan Mengolah Sampah



Batusangkar (STD). Sekecil apapun potensi, sekiranya dikelola secara benar dan maksimal tentunya akan memberikan manfaat, nilai tambah bahkan dampak ekonomi kepada kita.

Berangkat dari hal itulah, Pemerintah Nagari Koto Tuo Kecamatan Sungai Tarab menggelar pelatihan pengolahan sampah selama 3 hari.


Camat Sungai Tarab Afrizal Ayah, Jum’at (2/7/2021) kepada media ini menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Nagari Koto Tuo yang telah melaksanakan kegiatan itu.

“Kegiatan seperti ini sangat positif dan patut diapresiasi serta dicontoh nagari lain. Karena pelatihan ini mampu memberikan dampak luas,” ujarnya.

Disebutkan Ayah, dampak luas yang dimaksud adalah dampak lingkungan yang bersih sampah, dan dampak ekonomi ketika sampah dikelola menjadi benda yang bernilai jual.


"Tentunya kita berharap, 30 orang peserta pelatihan ini mampu menjadi pionir dan penggerak di lingkungannya dalam pemanfaatan limbah dan sampah," tukas Ayah.

Hal senada disampaikan Wali Nagari Koto Tuo Yusri, pelatihan yang digelar semenjak 30 Juli 2021 diharapkan mampu memberikan dampak positif kepada masyarakat, terutama yang ikut pelatihan membuat komposter dan aneka kerajinan dari limbah plastik.


“Kegiatan pelatihan ini menjadi salah satu program Nagari Koto Tuo yang bertujuan meningkatkan SDM masyarakat terutama untuk mengelola limbah sampah menjadi bernilai ekonomi, bahkan sekaligus membentuk Bank Sampah di kegiatan ini,” ujarnya.

Tentu, tambah Yusri, tidak lupa sampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak, narasumber serta pelatih yang sukseskan kegiatan ini.

“Alhamdulillah, kegiatan yang dibiayai dari dana Silpa APB Nagari Koto Tuo Tahun 2020 berjalan lancar, terima atas dukungan seluruh lapisan masyarakat Nagari Koto Tuo, narasumber, pelatih pak Iwan Setiawan dan juga pak Camat Sungai Tarab Ayah,” tukasnya. (fjr)
Diberdayakan oleh Blogger.