Peduli Pendidikan, Baznas Salurkan Bantuan Rp708 Juta

Batusangkar (STD). Sebanyak 339 Calon mahasiwa berasal dari keluarga kurang mampu yang berhasil masuk Perguruan Tinggi Negeri melalui jalur undangan atau Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2021 dibantu Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Tanah Datar.

Ketua Baznas Yasmanyah, Selasa (13/7/2021) di aula kantor Camat Lima Kaum menyampaikan, bantuan pendidikan total senilai Rp.708 juta diserahkan kepada mahasiswa yang juga lulus seleksi Baznas.

Besaran bantuan itu, tambah Yasmansyah, berdasarkan UKT. "Apabila ada calon mahasiswa yang UKT nya melebihi 5 juta maka bantuannya tetap Rp. 5 juta, sementara UKT kurang 5 juta maka bantuan diberikan Rp.1,5 juta. Artinya bantuan maksimal pendidikan ini memang diberikan paling tinggi sebesar Rp. 5 juta," ujarnya.

Baca juga : Tingkatkan SDM, Pemerintah Nagari Koto Baru Gelar Pelatihan untuk Pokdarwis

Yasmansyah juga menyebutkan selain program bantuan biaya pendidikan Baznas Tanah Datar juga akan segera meluncurkan program yang diberi nama Bantuan Mikro Desa (BMD).

"Program BMD ini akan segera kami luncurkan guna membantu pemerintah daerah dalam memberantas rentenir di Tanah Datar, pada tahun 2021 ini memiliki program rehab rumah bagi keluarga miskin yang rencananya Baznas akan memberikan bantuan rehab rumah sebanyak 3 unit per kecamatan," terang Yasmansyah.

Sementara Bupati Tanah Datar yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Riswandi dalam sambutannya menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada Baznas Kabupaten Tanah Datar atas segala ikhtiar, kepedulian dan perhatian yang diberikan dalam menumbuhkembangkan dunia pendidikan di Kabupaten Tanah Datar.

"Semoga segala ikhtiar kita untuk memajukan dunia pendidikan menjadi semakin berkualitas dan akses pendidikan bagi masyarakat secara keseluruhan semakin terbuka dan dapat segera terwujud," sampai Riswandi.

Riswandi juga mengatakan bahwa untuk memajukan pendidikan bagi masyarakat, Pemerintah Daerah sudah bertekad membantu biaya masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) bagi siswa dari keluarga tidak mampu dengan program Gerakan Pembangunan Masyarakat Cerdas (Gerbang Cerdas).

Baca juga : Dalam Pandemi Covid-19 Usaha Ikan Salai Justru Berkembang, Bagaimana Kisahnya

"Komitmen kita jelas, tidak ada anak Tanah Datar yang gagal masuk PTN karena alasan biaya, dan Alhamdulillah Baznas Tanah Datar hari ini mengambil kebijakan tersebut dan pemerintah daerah tentu juga menyalurkan bantuan. Program ini kita yakini tidak hanya sekedar membantu tetapi bisa mengangkat kesejahteraan masyarakat nantinya,” ujar Riswandi.

Melihat berbagai program Baznas, tambah Riswandi, ia mengajak seluruh kalangan baik ASN atau pun swasta untuk terus mendukung program Baznas dengan mempercayakan zakat, infak dan sedekahnya ke Baznas Tanah Datar.

"Mari kita salurkan dan bersama-sama bahu membahu untuk mendukung serta mengawasi agar Baznas senantiasa istiqomah dalam mengelola zakat," tukasnya. (fjr)