Iklan

Masih Ada 3 Jorong yang Blank Spot di Tanah Datar, Dimana Saja?

 


Batusangkar (STD) - Pemerataan jaringan telekomunikasi dengan mengurangi blank spot atau titik yang tidak terjangkau sinyal telepon menjadi salah satu fokus Pemerintah Kabupaten Tanah Datar. 

Setidaknya tercatat ada 3 Jorong di Kabupaten Tanah Datar yang saat ini masih blank spot. 

"Ya benar, masih ada 3 Jorong dan 9 jorong lainnya butuh penguatan sinyal," kata Kepala Dinas Kominfo Yusrizal, di kutip, Rabu (17/4/2024).

Ketiga Jorong tersebut adalah Tanjung Lansek dan Pamusian di Kenagarian Tanjung Bonai, dan Jorong Mawar di Nagari Lubuk Jantan yang sama-sama berada di Kecamatan Lintau Buo Utara.

Dikatakan Yusrizal, ketiga jorong itu terkendala karena lokasi berada jauh dipedalaman, dan kontur lokasi berada dalam kawasan perbukitan. 

"Kita sudah coba lakukan pengecekan dengan provider, namun mereka tidak sanggup," terangnya.  

Meski begitu. kata dia, Pemkab tetap berupaya mencarikan solusi secara bertahap  dengan memanfaatkan kesempatan yang ada pada provider.

"Sedangkan yang sembilan titik lainnya itu, sudah ada NTS, namun kekuatan sinyal masih minim. Hal itu juga dipengaruhi oleh kontur lokasi daerah, seperti di Nagari Atar, Kecamatan Padang Gantiang. Padahal disana malahan sudah ada tiga BTS atau Base Transceiver Station, " tuturnya. 

Sementara itu, Bupati Eka Putra,  saat  halal bihalal dan silaturahmi dengan perantau Ikatan Keluarga Sungai Patai (IKSP) di MTsS Nagari Sungai Patai  Kecamatan Sungayang, Sabtu (13/04) malam lalu menyampaikan, pembangunan tower BTS Telkomsel di kawasan itu bertujuan membantu kelancaran telekomunikasi, lepas dari daerah blank spot, dan menjadi titik awal terlepas ketertinggalan daerah.

"Insya Allah ini akan memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama untuk memudahkan komunikasi melalui telepon seluler dan alhamdulillah saat ini antara masyarakat di ranah dan rantau sudah bisa berkomunikasi bahkan video call melepas kerinduan karena tower BTS sudah berdiri disini," ungkapnya.

Ditambahkan Eka, dengan telah dibangunnya tower BTS di Sungai Patai menyebabkan lancar komunikasi yang tentunya juga dapat dijadikan ajang mendiskusikan berbagai gagasan membangun kampung halaman.

"Untuk membangun Tanah Datar tidak cukup hanya dilakukan oleh Pemerintah Daerah dan masyarakat yang berada di kampung halaman saja, namun kami juga membutuhkan dukungan dari seluruh perantau dimanapun berada," tukasnya. (ril/fjr)

Diberdayakan oleh Blogger.