Eka Putra : Paguyuban Jangan Sampai Ada Unsur Politik

Batusangkar (STD). Sebuah organisasi, seperti Paguyuban Keluarga Besar Suku Piliang (KBSP) yang berorientasi kegiatan sosial kemasyarakatan tentunya mempunyai tujuan yang jelas yakni membantu anggota dan anak kemenakannya.

Karenanya, Pembentukan paguyuban disambut baik Bupati Tanah Datar Eka Putra saat audiensi dengan pengurus KBSP Tanah Datar dan Panitia Mubes KBSP se-Indonesia, di Rumah Dinas Bupati di Indo Jolito Batusangkar, Minggu (30/05/2021).

Baca juga : Hari Kedua, Kontingen IAIN Batusangkar Kembali Menambah Medali Bergengsi

Bupati Eka Putra di kesempatan itu berpesan jangan sampai KBSP yang seharusnya menjadi wadah untuk pemersatu malah yang terjadi sebaliknya.

“Untuk itu, niatnya harus sama untuk membantu anak kemenakan, bukan ada maksud terselubung lain. Utamakan sikap saling menghargai satu sama lain, jika ada yang tidak tersapa atau pun terlupa, pengurus tidak boleh sungkan minta maaf,” pesan Eka.

Bahkan tambah, Eka Putra, jangan sampai ada unsur politik di dalam KBSP. "Pilihan politik pasti berbeda satu sama lainnya, hal inilah salah satu hal yang mengundang perpecahan, karenanya Saya pesankan sebisanya untuk menghilangkan unsur politik dalam organisasi ini," tukasnya

Baca juga : Tinjau Jalan Ruas di Tanjung Bonai, Eka Putra Berharap Jalan Tahan Lama

Sementara Ketua terpilih KBSP Kabupaten Tanah Datar Ismet Dt Intan Ameh menyampaikan sudah terbentuknya KBSP di Tanah Datar pada 2 Mei silam.

“Alhamdulillah KBSP Tanah Datar sudah terbentuk, dan saat ini sedang merangkul anak kemenakan suku Piliang dari segenap unsur, dan juga dukungan Eka Putra selaku anak kemenakan suku Piliang,” sampainya.

Senada dengan itu Ketua Panitia Musyawarah Besar KBSP se-Indonesia Mulyadi menyampaikan antusias anak kemenakan suku Piliang untuk memajukan paguyuban ini.

Baca juga : Gadis Pintar Asal Sawah Tangah Butuh Biaya Berobat dan Lanjutkan Kuliah

Mulyadi katakan sementara sudah bergabung 22 provinsi di Indonesia dan tersebar lebih dari 50 kabupaten/kota.

Disampaikannya Mubes I direncanakan pada tanggal 24-25 Juli 2021 di Kabupaten Dharmasraya.

“Dalam musyawarah besar nanti ada aspirasi untuk membentuk yayasan yang bergerak di bidang pendidikan. Hal ini juga direncanakan diperkuat melalui Rakernas,” sampainya. (fjr)