Iklan

Gadis Pintar Asal Sawah Tangah Butuh Biaya Berobat dan Lanjutkan Kuliah



Batusangkar (STD). Lahir dari keluarga kurang mampu, tidak mengurangi hasrat Viona Aulia (23 tahun) di Nagari Sawah Tangah Kecamatan Pariangan Kabupaten Tanah Datar, untuk melanjutkan pendidikan di Universitas Andalas (Unand) Padang dan saat ini sudah masuk semester 6 dengan IP 3,8.

Namun himpitan ekonomi keluarga dan ditinggal sang ayah menghadap illahi, sedangkan sang Ibu Husnidar yang sehari-hari bekerja sebagai buruh cuci ditenggarai membuat Viona depresi sehingga harus dirawat Rumah Sakit Puti Bungsu Padang, namun saat ini sudah dirawat di rumah.


Dikutip dari Sumateraline.com, sang Ibu Husnidar saat ditemui awak media, Sabtu (29/05/2021) menyampaikan keluh kesahnya. "Saya, berkat bantuan dari perantau dan donatur lainnya serta berkat kerja keras pak Ujang untuk mengumpulkan dana itu, belum lama ini juga selesai operasi kanker payudara pak," ujarnya.

Karena memang keluarga kurang mampu, tambah Husnidar, ia berharap uluran tangan donatur ataupun Pemerintah Daerah untuk mengobati anaknya. "Besar harapan saya Viona mendapatkan layanan pengobatan yang layak sehingga ia bisa sembuh dan kembali kuliah, anak Saya sangat pintar, bahkan IP nya 3,8 pak, tolonglah pak sampaikan pesan saya kepada pak Bupati," harapnya.


Sementara itu, Wali Nagari Sawah Tangah Dedi yang ditemui awak media mengatakan, bahwa benar Viona warga nagari Sawah Tangah, sudah ditinggal ayahnya menghadap Illahi. "Semenjak ayahnya meninggal Viona memang sering murung, ditambah keinginannya banyak yang tak terpenuhi, seperti laptop untuk kebutuhan Kuliahnya. maklum karena Abangnya juga kuliah," kata Wali Nagari.

Namun, tambah Dedi, kebutuhan Viona selama ini dari pihak nagari ada membantu, namun untuk berobat ke Rumah sakit di Padang kami kewalahan untuk dananya.

"Untuk biaya berobat ada dikisaran 15 sampai 20 juta rupiah, tentunya Pemerintah Nagari tidak mampu membantunya, karena itu kami berusaha kepada perantau dan juga berharap batuan kepada Pemerintah daerah untuk biaya pengobatan Viona ini," ungkap Dedi.


Di kesempatan awak media sempat bincang-bincang dengan Viona sambil bercanda, dia berbicara seperti orang normal saja tidak ada tanda-tanda bahwa ia sedang mengalami depresi atau kelainan, malahan Viona menyuruh mampir ke rumahnya.

"Pak wartawan naiklah ke rumah, jangan bicara dihalaman tidak enak dilihat, bawalah saya berobat pak, Viona mau kuliah lagi, saya takut tinggal di rumah ini dan tolong sampaikan salam hormat Viona kepada bapak Bupati Eka Putra ya pak, "katanya. 

Untuk Donatur atau dermawan yang ingin sisihkan rezekinya silahkan kirim via : Bank BRI : 5420-01-010949-53-6 an. Husnidar. (fjr)
Diberdayakan oleh Blogger.