Dua Bupati Bertemu, Ternyata Komit Pengembangan Wisata Daerah Masing-masing
Batusangkar (STD). Pengembangan sektor pariwisata ternyata menjadi salah satu perhatian utama dua Bupati di Sumatera Barat.
Ini terungkap saat kegiatan silaturahmi antara Bupati Tanah Datar Eka Putra dengan Bupati Solok Epyardi Asda di objek wisata Bukit Cinangkiak Kecamatan X Koto Singkarak Kabupaten Solok, Sabtu (26/06/2021).
Banyak yang dibicarakan antara kedua Bupati yang sama-sama berlatar belakang politisi dan pengusaha ini, terutama tentang kondisi terkini di daerah masing-masing terkait pengembangan potensi pariwisata dan tapal batas daerah.
“Tanah Datar dan Kabupaten Solok, tidak memiliki ladang minyak yang melimpah seperti Riau, tetapi kita dianugerahi pemandangan alam yang indah dan luar biasa. Salah satunya Danau Singkarak yang berada di wilayah Tanah Datar dan Kabupaten Solok,” ungkap Bupati Eka.
Bupati Eka katakan potensi wisata ini bisa dikembangkan lebih maju lagi dengan adanya sinergi kedua belah pihak.
Bupati Eka katakan potensi wisata ini bisa dikembangkan lebih maju lagi dengan adanya sinergi kedua belah pihak.
Baca juga : Pertegas Batas Wilayah, 3 Nagari Gelar Sumpah Sati
“Bukik Cinangkiak destinasi wisata di Solok dan pengembangan objek wisata danau di Tanah Datar diharapkan saling menunjang peningkatan pariwisata ke dua daerah serta memberi multiplier efek terhadap perbaikan ekonomi,” terangnya.
Senada dengan itu Bupati Solok Epyardi Asda mengatakan pariwisata kedua daerah bertetangga ini harus dikembangkan.
“Semakin banyak objek wisata yang ada, akan menambah paket-paket wisata yang tersedia. Wisatawan pun semakin tertarik berkunjung dengan waktu yang lebih lama. Selesai di satu tempat bisa berlanjut ke tempat lain,” ucapnya. (fjr)
“Bukik Cinangkiak destinasi wisata di Solok dan pengembangan objek wisata danau di Tanah Datar diharapkan saling menunjang peningkatan pariwisata ke dua daerah serta memberi multiplier efek terhadap perbaikan ekonomi,” terangnya.
Senada dengan itu Bupati Solok Epyardi Asda mengatakan pariwisata kedua daerah bertetangga ini harus dikembangkan.
“Semakin banyak objek wisata yang ada, akan menambah paket-paket wisata yang tersedia. Wisatawan pun semakin tertarik berkunjung dengan waktu yang lebih lama. Selesai di satu tempat bisa berlanjut ke tempat lain,” ucapnya. (fjr)
Post a Comment