Iklan

Istano Basa akan Berlakukan E-Ticket Guna Data Jumlah Kunjungan Wisatawan


Batusangkar (STD). Guna mengetahui data sebenarnya (real data) atas kunjungan para wisatawan yang berkunjung ke Istano Basa Pagaruyung, direncanakan objek wisata andalan Tanah Datar ini akan menggunakan E-Ticket untuk masuknya.

"Electronic ticket (e-ticket) sangat penting untuk mengetahui data sesungguhnya yang juga dibutuhkan untuk meninjau dan melakukan evaluasi terkait dengan strategi pembangunan Tanah Datar ke depan," kata Wabup Richi Aprian saat meninjau kesiapan e-ticket masuk Istano Basa Pagaruyung, Selasa (8/6).

Hal ini, tambah Richi terkait rencana akan membuka objek-objek wisata yang baru di Tanah Datar.

"Kita harus memiliki data real kunjungan wisatawan yang datang ke Tanah Datar salah satunya dari data kunjungan ke istano Basa Pagaruyung guna menghitung proyeksinya. Jangan sampai nanti kita sudah membangun tetapi orang yang datang tidak ada, sehingga uang kita terbuang percuma," kata Richi.


Dikatakannya bahwa e-ticket masuk Istano Basa Pagaruyung akan segera dilakukan dalam waktu dekat ini, ke depan seluruh objek wisata yang ada di Kabupaten Tanah Datar juga akan menggunakan e-ticket, namun ini akan dilakukan secara bertahap.

"Kita akan laksanakan penjualan tiket masuk Istano Basa Pagaruyung secara elektronik pada tanggal 20 Juni nanti, karena lebih cepat pasti lebih baiik," tambah Wabup.

Wabup juga mengatakan ke depan seluruh objek wisata yang ada di Kabupaten Tanah Datar juga akan menggunakan e-ticket, namun ini akan dilakukan secara bertahap.


Sementara Kepala Dinas Parpora Abdul Hakim di tempat yang sama menjelaskan bahwa perubahan dari penjualan tiket biasa ke e-ticket sangat bermanfaat untuk pemerintah daerah dan juga pertanggungjawaban kepada masyarakat.

"Secara teknis dengan menggunakan e-ticket akan lebih real data yang diperoleh, dibandingkan ketika masih menggunakan tiket biasa. Dan tentunya juga bisa meminimalisir kesalahan," ujarnya.

Terkait dengan rencana penjualan tiket masuk Istano Basa Pagaruyung secara elektronik pada tanggal 20 Juni nanti, Abdul Hakim mengatakan bahwa pihaknya sudah siap.

"Kita sudah berkoordinasi dengan kontraktor, pihak vendor dan juga pihak bank Nagari supaya menyiapkan segalanya untuk tanggal 20 Juni nanti, kita yakin waktu yang tersisa bisa dimaksimalkan untuk persiapannya," kata Abdul Hakim. (fjr)
Diberdayakan oleh Blogger.